Ketenangan di Gunung Karmel
terganggu oleh gejolak
politik. Kerusuhan yang terus-menerus di tanah
suci menyebabkan para Karmelit
secara perlahan pindah ke Eropa. Sekitar tahun 1238, kelompok
Karmelit pertama mulai berpindah ke Eropa. Pada awalnya, para Karmelit di Eropa
mencoba meneruskan cara hidup
eremit.
Tetapi dalam masyarakat dengan peradaban
kota zaman itu,
hidup bertapa dalam bentuk murni dengan suasana sunyi
seperti di Gunung Karmel hampir tidak mungkin dikembangkan. Para Karmelit di
Eropa mencoba membuat pembaharuan hidup dengan meletakkan bobot pada
kemiskinan, kesederhanaan, persaudaraan, sikap merakyat, dan solidaritas dengan
kaum kecil. Cita-cita itu menjelma dalam pola hidup ordo-ordo mendikan
(pengemis) seperti Fransiskan dan Dominikan. Lewat pembaharuan ini, para
Karmelit memperoleh status sebagai
Ordo Mendikan yang menimba inspirasi dari hidup
Yesus Kristus yang peka terhadap
kebutuhan rakyat kecil dan terjun langsung ke tengah masyarakat.
Pada abad pertengahan Gereja Katolik berkembang pesat. Melihat kebutuhan Gereja dan tuntutan zaman itu dimana ada banyak umat tetapi sedikit gembala, maka para Karmelitpun sebagian ditahbiskan. Hingga kini ada sebagian Karmelit yang adalah imam dan ada yang biarawan. Pada abad pertengahan ini pula timbul kesadaran untuk mempertobatkan banyak orang dan membaptis mereka ke dalam agama Katolik. Para Karmelit mulai melaksanakan misi ke berbagai belahan dunia di luar Eropa. Sebagian dari mereka pergi ke Indonesia dan menjalankan misi di sini, hingga lahirlah kemudian karya Karmelit di Indonesia.
Pada abad pertengahan Gereja Katolik berkembang pesat. Melihat kebutuhan Gereja dan tuntutan zaman itu dimana ada banyak umat tetapi sedikit gembala, maka para Karmelitpun sebagian ditahbiskan. Hingga kini ada sebagian Karmelit yang adalah imam dan ada yang biarawan. Pada abad pertengahan ini pula timbul kesadaran untuk mempertobatkan banyak orang dan membaptis mereka ke dalam agama Katolik. Para Karmelit mulai melaksanakan misi ke berbagai belahan dunia di luar Eropa. Sebagian dari mereka pergi ke Indonesia dan menjalankan misi di sini, hingga lahirlah kemudian karya Karmelit di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar